Fraksi PKB Salurkan Bantuan 


Lombok Barat ( CatatanNTB.com) - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Barat peduli terhadap bencana banjir dan longsor yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Dimana bentuk dari kepedulian fraksi PKB dengan turun memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di empat Kecamatan yang terjadi pada senin (10/2) lalu. 


Seperti yang dilakukan ketua Fraksi PKB Hendra Harianto yang turun ke warga korban banjir di Dusun Perampuan Desa, Desa Karang Bongkot, selasa (11/1). Ditempat ini Hendra turun membawa bantuan dan melihat kondisi belasan warga yang tinggal di bantaran kali babak yang meluap yang menjadi penyebab banjir.


Hendra menjelaskan fraksi PKB DPRD Lombok Barat turun memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Labuapi, Kediri, Gerung dan Kecamatan Sekotong," Kami dari fraksi PKB secara serentak turun memberikan bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat,"ujarnya.


Ada empat lokasi yang menjadi sasaran pemberi bantuan yaitu di Kecamatan Labuapi, Kecamatan Kediri, Gerung dan Sekotong, penyerahan bantuan langsung dilakukan oleh masing-masing anggota DPR yang ada di wilayah Kecamatan tersebut.


Terhadap kondisi dampak banjir yang merusak barang-barang warga dah rumah warga, Hendra meminta agar Pemda memberikan perhatian kepada masyarakat yang tinggal di bantaran kali babak," Ini harus menjadi atensi dari pemda, kami dari fraksi PKB akan kawal ini agar mendapatkan perhatian secepatnya," tegasnya. 


Karena kalau tidak segera ada kepastian penanganan dari pemerintah, ini akan menyebabkan kerugian yang lebih besar lagi untuk masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dengan jumlah belasan Kepala Keluarga (KK)." Kasihan masyarakat kalau tidak segera diberikan penanganan,"ujarnya.


Seperti yang dituturkan warga, kejadian banjir ini merusak tempat usaha lahan warga, bahkan tiga rumah warga terancam tergerus longsor jika tidak segera dilakukan penanganan oleh pemerintah," Kami berharap agar dipasang beronjong, kalau tidak sebentar lagi rusak rumah saya itu,"ujar Ahmad. (*)