Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat nomor 3 Hj. Sumiatun dan Ibnu Salim |
Lombok Barat (CatatanNTB.com) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dsn Ibnu Salim (MANIS) memberikan perhatian serius kepada para penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Kesetaraan gender dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas di Lombok Barat akan diwujudkan oleh paslon nomor 3 ini.
Calon Wakil Bupati Lombok Barat Ibnu Salim menegaskan, sebagai bentuk komitmen terhadap kesetaraan gender dan perhatian kepada penyandang disabilitas, pasangan MANIS sudah memasukkan sejumlah program yang yang langsung akan menyentuh kepada penyetaraan gender dan penyandang disabilitas." Masalah kesetaraan gender dan penyandang disabilitas ini mendapatkan ruang yang memadai dalam mengakses sumber daya yang ada di Lombok Barat ini,"kata Ibnu.
Dalam visi dan misi yang sudah disiapkan, pasangan komplit dari kalangan politisi dan birokrat ini mengatakan dalam misi pendidikan, paslon nomor 3 bertekad akan mewujudkan pendidikan yang berkualitas, setara dan berkeadilan." Dalam dunia pendidikan, tidak ada perbedaan laki-laki dan perempuan, yang normal maupun penyandang disabilitas, mereka harus sama-sama mendapatkan pendidikan yang setara,"tegasnya.
Jika paslon nomor 3 terpilih nanti, di sektor pendidikan akan menekankan pada pencapaian kualitas, kesetaraan, dan keadilan bagi semua peserta didik, bertujuan untuk menciptakan generasi yang cerdas, kompeten, dan berdaya saing.
" Kami memastikan semua anak tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis, memperoleh akses yang
setara untuk pendidikan dasar sesuai kewenangan pemerintah kabupaten, termasuk memastikan pendidikan yang inklusif dengan menyediakan layanan khusus bagi anak berkebutuhan khusus, serta menjamin kesetaraan gender dan penghapusan segala bentuk diskriminasi dalam pendidikan,"paparnya.
Dalam misi Kesehatan, kata Ibnu, dalam program yang sudah disusun, misi kesehatan paslon Manis bertujuan menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera bagi semua, melalui penyediaan akses.layanan kesehatan yang adil, terjangkau dan bermutu bagi semua warga tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau geografis.
" Kami ingin memastikan bahwa semua warga memperoleh layanan kesehatan yang setara dengan perhatian khusus pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, perempuan, dan penyandang disabilitas,"ujarnya.
Menggunakan pendekatan preventif dan promotif dalam pencegahan dan promosi kesehatan melalui pendidikan.masyarakat, vaksinasi, dan program kesehatan lingkungan, serta menjadikan kesehatan sebagai tanggung jawab bersama.(*)
0Komentar