Pengajian disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Darussalam Bermi TGH. Hardiyatullah saat safari haul.


Lombok Barat (CatatanNTB.com) - Pondok Pesantren Darussalam Bermi Desa Babussalam Kecamatan Gerung mulai melaksanakan kegiatan Safari Haul yang akan digelar selama 4 bulan di 83 masjid yang tersebar di wilayah Lombok Barat dan Lombok Tengah. 


Secara resmi kegiatan safari haul sudah dimulai pada 12 Oktober lalu. Pimpinan Ponpes Darusalam TGH. Hardiyatullah memaparkan, kegiatan Safari haul ini dalam rangka peringatan Haul Almagfurullah TGH. M.  Ridwanullah At-Tauhid yang merupakan pendiri Ponpes Darussalam." Kegiatan safari haul sudah kita mulai 12 Oktober kemarin,"tuturnya.


Dituturkan Tuan Guru, bahwa kegiatan safari haul ini sudah menjadi tradisi di Ponpes Darusalam, yang sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 1993 atau 31 tahun yang lalu." Safari haul ini sudah menjadi tradisi Pondok sejak tahun 1993," ungkapnya. 


Selama Safari haul ini pihak pondok pesantren melakukan kegiatan pengajian yang dilakukan mulai dari selesai salat isya sampai dengan jam 12.00 malam yang dilakukan secara bergiliran keliling masjid di masing-masing dusun di wilayah Lombok Barat dan Lombok Tengah." Jadi kita keliling dari satu Dusun ke satu Dusun yang lain dari habis sholat Isya sampai jam 12 malam,"ungkapnya.


Pada tahun ini sudah ada sekitar 83 masjid yang sudah mengambil jadwal untuk dikunjungi pelaksanaan Safari haul baik yang ada di Lombok Tengah maupun yang ada di Lombok Barat, "jadi sampai saat ini sudah ada 83 Dusun yang sudah mengambil jadwal untuk menjadi lokasi Safari haul, "tuturnya.


Tujuan dari kegiatan Syafri hal ini adalah bahwa pondok pesantren ingin membina umat, memperkenalkan nilai-nilai agama Sehingga targetnya jamaah atau warga yang menjadi lokasi Safari haul lebih mengenal agama, karakter orang-orang Saleh yang di haul kan dan juga menjadi momentum silaturahim pengelola pondok dengan jamaah yang menjadi lokasi Safari haul. 

" Tujuan safari haul ini, menjadi momen silaturahmi kami dengan jama'ah yang dusunnya menjadi lokasi safari,"tegasnya.


Tidak hanya itu, Safari haul ini menjadi ajang latihan bagi para santri yang ikut safari haul karena sebagian yang dikunjungi haul itu adalah jama'ah putra-putrinya yang ada mondok di Ponpes Darussalam sehingga yang tampil menjadi MC, menjadi penceramah pembaca Ayat suci Alquran itu adalah dari para santri setelah itu baru di isi pengajian pengajian dan berisi tentang kajian akhlak dan kajian tasawuf. Yang tampil sebagai petugas itu adalah santri kami, setelah itu baru kita berikan pengajian,"katanya.


Dalam pengajian diberikan pemb ilmu akhlak, tasawuf, tujuannya untuk mendekati hatinya karakternya sebagai bentuk memberikan kontribusi kepada pemerintah supaya nilai-nilai agama bisa direalisasikan bagi warga masyarakat. " Setelah satu jam pengajian baru dilakukan dzikir,"ujar Wakil Ketua III DPRD Lombok Barat ini. 


Rencananya pelaksanaan safari akan digelar sampai bulan Januari 2025 nanti, kurang lebih selama 4 bulan dari bulan Oktober sampai Januari yaitu tanggal 4 Januari 2025 yang merupakan puncak Haul Haul Almagfurullah TGH. M.  Ridwanullah At-Tauhid.(*)