Alika diberikan bantuan dari fraksi Perindo bersama kampus Politeknik Medica Farma Husada. |
Lombok Barat (CatatanNTB.com) - Alika Rahmatul Aini bocah SD. Kelas IV yang merawat ayahnya menderita sakit kanker mendapatkan beasiswa gratis kuliah dari kampus Politeknik Medika Farma Husada Mataram.
Senin kemarin, (2/9) pihak kampus Politeknik Medika Farma Husada Mataram datang ke kediaman Alika di Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat bersama anggota DPRD Lombok Barat dari fraksi partai Perindo.
Tim tiba di kediaman Alika diterima Kades Banyuurip Selamet Riadi, anggota fraksi partai Perindo Dr. Syamasuriansyah secara langsung menyapa ayah Alika, Andi yang sedang terbaring sakit di tempat tidur, secara langsung doktor Syam menyatakan bahwa untuk masa depan pendidikan anaknya, akan dikuliahkan gratis di Politeknik Medica Farma Husada Mataram." Bapak jangan hawatir, an bapak akan kami kuliahkan gratis di kampus Politeknik Medica Farma Husada, ini direkturnya datang bersama kami,"paparnya.
Sebagai wakil rakyat yang juga pengelola pendidikan, pihaknya datang bersama dari pihak kampus, datang untuk memberikan bantuan kepada Alika dan keluarganya," Kami di kampus itu ada CSR nya, kami memanfaatkan itu, sebagai mitra kerja, karena kondisi orang tuanya yang sakit, kami berikan bantuan kami kolaborasi dan direkrut Politeknik sudah menyetujui, "tegasnya.
Mudah-mudahan dengan hadirnya dari pihak kampus, ada wakil rakyat DPRD Lombok Barat dari Perindo, bisa memberikan angin segar kepada adik Alika, bahwa masa depan pendidikan anak ini sudah dijamin. Tidak perlu takut lagi bagi orang tua, untuk masa depan anaknya.
Bahkan dari Perindo juga akan mengawal anak ini untuk mendapatkan pendidikan gratis di jenjang SMP hingga SMA,"Saat ini masih SD, melalui komisi 4 kita akan kawal agar bisa mendapatkan pendidikan gratis di SMP dan SMA," tegasnya.
Sementara itu Direktur Politeknik Medica Farma Husada Apt. Ajeng Dian Pertiwi, memaparkan bahwa kampus Politeknik Medica Farma Husada dalam melaksanakan Tridarma Pendidikan salah satunya bentuk pengabdian nya kepada masyarakat, memberikan beasiswa pendidikan untuk anak-anak yang tidak mampu." Dari kampus sendiri memiliki beasiswa yayasan, kita sudah alokasikan beasiswa untuk anak-anak yang tidak mampu atau korban bencana, salah satunya seperti yang diberikan pada hari ini,"ujarnya.
Tidak hanya saat ini bantuan beasiswa diberikan sebelumnya juga sudah diberikan beasiswa kepada anak-anak yang tinggal di panti asuhan tidak jauh dari kampus," Anak-anak yang pintar dan berbakat dari panti asuhan itu sudah kami ambi untuk menjadi mahasiswa kami, hasilnya luar biasa, dari awalnya mereka tidak memiliki massa depan, sekarang mereka sudah bekerja,"ujarnya.
Karena waktu kuliah masih lama, untuk teknis nanti dari kampus akan mengambil data resmi, yang selanjutnya akan menjadi perhatian khusus kedepannya sampai masuk kuliahnya." Jadi kalau nanti sudah tamat SMA, namanya sudah tercatat dan bisa kuliah di Politeknik Medica Farma Husada gratis,"tutupnya.(*)
0Komentar