MANDALIKA, (CatatanNTB.com) - Mandalika Racing Series (MRS) merupakan ajang kejuaraan nasional motor sport yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pembalap Indonesia agar dapat bersaing di tingkat dunia. 


Dalam pelaksanaannya, MGPA bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), serta para sponsor, terutama Pertamina, untuk mendukung rencana besar ini.


Demikian dikatakan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Of Indonesia (MGPA) Priandhi Satria, Minggu (13/07/2024).


"Pada tahun ini, MRS membuka kelas Yunior 150 yang ditujukan untuk pembalap muda berusia 10 hingga 15 tahun," ungkapnya 


Dikatakan, kelas ini menjadi sumber bibit unggul pembalap Indonesia yang berpotensi melanjutkan prestasi ke jenjang yang lebih tinggi. 


Dengan biaya yang lebih terjangkau dan lokasi yang strategis di Lombok, kelas Yunior 150 menarik minat banyak peserta, termasuk dari NTB. 


"Hingga saat ini di kelas Yunior terdapat sekitar 25 peserta yang turut ambil bagian," terangnya


Perkembangan MRS juga memicu peningkatan jumlah pembalap lokal yang berpartisipasi.


"Awalnya hanya sedikit, kini sudah ada sekitar 10 hingga 12 pembalap lokal Lombok yang mampu bersaing di kelas 150," terang Priandhi.


"Saya pikir ini bagus untuk pembalap Nasional dan pembalap lokalnya Lombok," imbuhnya.


Pembalap Nasional yang berpartisipasi dalam MRS sebagian besar telah mengikuti berbagai kejuaraan dunia, termasuk Asia Talent Cup, Moto2, dan Asia World Racing, dengan total sekitar 40 pembalap. 


Di antaranya adalah Ardi, pembalap Moto2 di Eropa, Andi Gilang yang berlaga di Asia World Racing, Veda di Red Bulls, dan Addi yang membalap di kategori sport 300 untuk Yamaha.


"Pembalap dari Honda lebih banyak meramaikan ajang ini," terangnya


"Dengan adanya Mandalika Racing Series, diharapkan potensi para pembalap muda kita terus berkembang, sehingga mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," tutupnya. (*)