Sidang Paripurna istimewa DPRD KLU, menyambut HUT ke- 16 Kabupaten Lombok Utara 


Lombok Utara (CatatanNTB.com) -Dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lombok Utara ke- 16 , Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU), menggelar sidang Paripurna Istimewa di ruang sidang kantor DPRD KLU, Rabu (19/7). 


Sidang paripurna dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati KLU Djohan Sjamsu, Wakapolres Lombok Utara Kompol Nyoman Adi, Papung Dandim 1606, Sekda KLU, Ketua BUMD KLU, para asisten staf ahli, ketua KPU KLU, para kepala OPD, kepala desa se-KLU, serta tokoh agama dan masyarakat.


Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara, Artadi Sos, mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan untuk merayakan momen bersejarah ini. Ia mengingatkan pentingnya peringatan HUT ini sebagai bentuk refleksi dan apresiasi terhadap perjuangan masyarakat Lombok Utara dalam membentuk kabupaten ini. 


“Kita hadir melaksanakan rapat paripurna istimewa dan dapat berkumpul guna mengingat kembali hari bersejarah terbentuknya Kabupaten Lombok Utara tepat pada tanggal 21 Juli 2024 dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Artadi.


Artadi menjelaskan bahwa keinginan masyarakat Lombok Barat bagian utara untuk memekarkan wilayahnya menjadi Kabupaten Lombok Utara didasari oleh kebutuhan akan percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik. Perjuangan tersebut akhirnya terwujud dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi NTB.


Dikatakannya, selama 16 tahun sejak pembentukannya, Kabupaten Lombok Utara telah mencatat berbagai capaian dan prestasi. Salah satu indikator keberhasilan adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta penurunan angka kemiskinan. Pada awal berdirinya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara hanya sebesar 6,8 miliar rupiah, namun kini telah meningkat signifikan menjadi 243 miliar rupiah. 


"Semua ini atas kerja keras komponen penyelenggaraan pemerintahan dan partisipasi masyarakat," kata Artadi.


Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para pendahulu yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah ini. 


Djohan menekankan pentingnya inovasi, kreativitas, dan produktivitas dalam pembangunan daerah. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama, tanpa tendensi politik, guna mewujudkan Lombok Utara yang religius, berbudaya, adil, dan sejahtera.


Selain itu, Djohan mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Utara telah menurun dari 43,14 persen saat berdirinya kabupaten ini menjadi 25,8 persen pada tahun ini. Penurunan ini menjadikan Lombok Utara sebagai kabupaten dengan penurunan angka kemiskinan paling progresif di Provinsi NTB. 


"Tahun 2021, angka kemiskinan di angka 27,04 persen. Penurunan ini mengantarkan Lombok Utara menjadi kabupaten paling progresif dalam penurunan angka kemiskinan di Provinsi NTB," jelasnya.


Peringatan HUT ke-16 ini bukan hanya sebagai refleksi, tetapi juga sebagai momentum untuk terus berinovasi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lombok Utara. Djohan menegaskan, 


"Masih banyak hal yang membutuhkan perhatian dan kerja keras untuk bersama dalam rangka terwujudnya Lombok Utara yang religius, berbudaya, adil, dan sejahtera, seperti infrastruktur sarana dan prasarana publik, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan pelayanan kualitas masyarakat, serta menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat dan pelayanan kesehatan."tutupnya


Momentum peringatan HUT ini juga memiliki makna khusus bagi Djohan dan Wakil Bupati, karena tahun ini adalah masa terakhir periodisasi pengabdian mereka untuk Lombok Utara. Djohan berpesan agar seluruh elemen masyarakat terus bersinergi dan bekerja ikhlas demi kemajuan Lombok Utara. (Red/CN)