Foto: istimewa 

Mataram, (CatatanNTB.com) - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB) menyampaikan secara resmi pelaksanaan shalat hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, akan dilaksanakan pada hari senin 10 Zulhijah bertepatan tanggal 17 Juni 2024. Mulai pada pukul 06:30 Wita.

Karo Kesra setda provinsi NTB Drs. H. Sahnan, M. Pd., mengatakan, sebagai panitia perayaan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah. Ia telah melakukan berbagai persiapan dengan pengurus masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB, guna memastikan segala rangkaian acara (14/6/2024). 


"Kami panitia bersama pengurus masjid Hubbul Wathan sudah menyiapkan jalur parkir, tempat jamaah laki-laki dan perempuan untuk kenyamanan jamaah yang shalat idul Adha di IC, " Katanya


Pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah ini akan dirangkai dengan Takbiran, sambutan PJ Gubernur NTB dan penyegar pengingat bagi jamaah tentang tata cara shalat id yang baik dan benar oleh Tuan guru yang hadir. Selanjutnya salam-salaman dengan jamaah.

"Sebelum pelaksanaan shalat ada Takbiran sambutan PJ Gubernur, dan penyegar pengingat untuk jamaah, penutup salam-salaman," Jelasnya


Adapun petugas shalat hari raya Idul Adha di Islamic Center NTB, Selaku khatib Dr. KH. M Zaidi Abad MA, dan sebagai Imam TGH. Muslihin Azharuddin. Sedangkan kapasitas jamaah di masjid Hubbul Wathan sekitar 5000 orang laki-laki dan perempuan. 

"Shalat id nanti selaku imam pak Zaidi Abad dan Imam Tuan guru Muslihin Azharuddin dari Gunung Sari, " ucapnya


Lebih lanjut Karo Kesra menyampaikan, Selain melaksanakan shalat id di islamic center NTB, dalam merayakan hari raya kurban pemprov NTB juga menyiapkan hewan kurban. Pemprov. NTB, Sudah Distribusi Hewan Qurban : 25 Ekor Sapi dan 40 Ekor Kambing, Dan saat Ini Panitia Sedang Menghimpun Hewan Qurban di Madjid IC NTB dari OPD/BUMD/Lemga Lainnya, dan Sampai Hari Ini Sudah Terhimpun : 8 Ekor Sapi, 7 Ekor Kambing.


"Kami masih menghimpun hewan kurban dari pihak OPD BUMD dan BUMN, yang sudah disalurkan hewan kurban 25 ekor sapi dan 40 ekor kambing  didistribusikan ke lembaga Yayasan, Ormas keagamaan dan masjid yang sudah masuk pengajuannya, " Jelasnya (Red)