Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, berpendapat disahkannya KUHP nasional merupakan bentuk kedaulatan bangsa dalam bidang hukum.

Bambang mengingatkan setelah disahkannya KUHP nasional oleh presiden nantinya beleid ini mengalami masa transisi dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. 

Dengan begitu, keberlakuan KUHP Nasional bagi masyarakat Indonesia secara efektif pada Desember 2025. 

Seperti halnya UU lainnya, KUHP Nasional yang baru dalam kurun waktu tersebut bakal mengalami berbagai penyempurnaan dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia.